SALAM PENDIDIKAN

Terima kasih saya ucapkan pada rekan-rekan saya yang telah mngunjungi, mengakses, dan menggunakan Blog saya. Blog ini saya buat dalam rangka menuangkan ide-ide atau pikiran saya, sehingga tidak menumpuk di otak dan sedikit banyak telah menuntun saya untuk mau menulis di dalam Blog.

Minggu, 14 November 2010

Nasib Anak Sekolah di Pinggiran


                 




MUDAH - MUDAHAN ADA YANG SIMPATI ATAS PERJUANGANNYA!!!

SAWAH LADANGKU, SMP 2 JIKEN

          Pagi hari aku siap-siap beranjak pergi ke sawah. Kubawa segenap perlengkapan yang aku butuhkan untuk mengolah sawahku dan kumasukkan ke dalam tas hitam. Kutenteng tas dipundakku lalu kujalankan sapiku. Aku pergi ke sawah dengan menunggangi sapiku. Kuniatkan dengan penuh keikhlasan untuk sampai di sana. Kutapaki jalan dengan perlahan tapi pasti. Karena medan jalan tak rata yang kulewati penuh dengan  kubangan air. Maklumlah daerah pedesaan. Tak berapa lama terlihat sudah sawahku. Aku tak sabar lagi tuk menginjakkan kakiku di sana.   

             Sawahku bukan sembarang sawah. Kenapa demikian? Karena sawahku ada gedung, meja, kursi dan ada anak-anaknya. Tenaga kerjanya pun tidak hanya aku saja tapi banyak temanku. Luar biasa bukan???
             SMP 2 Jiken itulah nama sawah dan ladangku. Jadi sekarang kalian tahu bahwa sawahku bukan sawah yang sebenarnya melainkan sebuah sekolahan. Letak SMP 2 Jiken tepatnya ada di desa Bleboh, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Indonesia ( komplit ya....). Sekolahku memang agak unik tempatnya ada di tengah sawah dan hutan. Tapi jangan salah, sekolahku gak kalah dengan sekolah yang ada di kota. Walaupun ada di tengah sawah dan hutan bukan berarti jelek bukan?
             Buktinya tempatku bekerja mampu mencetak lulusan 100% selama 3 tahun berturut-turut. Bakat bidang seni pertunjukkan dari anak - anak bisa digali di sana. Yang paling gres, SMP 2 Jiken mampu menampilkan pertunjukkan seni karawitan dan wayang kulit dengan dalang cilik dari SD Bleboh 1 dengan julukan Ki Yogi Wibowo. Suatu kebanggan dan kepuasan tersendiri yang dapat kurasakan.
              Itulah sebabnya kenapa aku sampai sekarang masih tetap di sana. Karena saya ingin  terus berkarya dan mengembangkan apa yang kubisa di SMP 2 Jiken. 
Bravo's SMP 2 Jiken.

Sabtu, 13 November 2010

Tetap Heppy Walau Susah



KETAWA YUK...!!!Tidak ada kata yang terucap dari anak-anak pinggiran selain "Yang Penting Heppy". Itulah prinsip anak sekolah yang ada di sana, ketika musim hujan berlarut-larut.  karena menangispun tak ada gunanya.




  

Jumat, 12 November 2010


PAHLAWAN TANPA TANDA JASA

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa itu sebutan yang dianugerahkan pada seorang guru. Pantaskah sebutan itu diberikan pada seorang guru? Sebenarnya apa yang telah diperbuat seorang guru sehingga mendapat anugerah Pahlawan? Seberapa besar jasa-jasanya sehingga mereka dapat gelar tersebut?
Sebelumnya kita harus tahu terlebih dahulu siapa guru itu sebenarnya. Guru adalah sosok yang memiliki tugas dengan tanggung jawab tinggi untuk menyampaikan ilmu pengetahuan kepada anak didiknya. Tidaklah mudah untuk menjadi seorang guru, perlu banyak modal untuk bisa mendapatkan posisi sebagai pendidik. Selain berbekal ilmu pengetahuan yang akan disampaikan, sabar, tekun, dan penuh harapan menghantarkan anak didik ke tujuannya itu wajib dimiliki seorang pendidik.  
Berangkat pagi dengan menenteng tas berisi buku dan perlengkapan mengajar serta penuh harapan untuk bertemu anak didiknya. Mereka tak banyak ambil resiko apa yang akan terjadi di sekolah. Mereka hanya berpikir secara sehat guna membawa perubahan pada anak didiknya. Terkadang guru menemui banyak masalah dalam menghadapi anak-anak didiknya di sekolah. Namun betapa mulianya guru, mereka hanya menganggap memang itulah anak-anak yang butuh diperhatikan dan mendapatkan perlakuan istimewa. Mereka juga berusaha untuk berbuat sebaik mungkin dan memberikan suri tauladhan pada anak didiknya.
Banyak karya cipta yang telah dihasilkan oleh seorang guru. Guru mampu membawa perubahan dari yang belum memiliki ilmu menjadi berilmu, dari yang belum tahu menjadi tahu, dari yang tak terdidik  menjadi  terdidik. Guru mampu mencetak manusia dengan SDM bermutu tinggi yang siap untuk berkecimpung di dunia luas dengan alam kerja yang bervariasi. Gelar , jabatan tinggi dan kekayaan yang melimpah dapat dinikmati oleh orang yang sebelumnya menjadi anak didiknya. Tetapi di hatinya tidak terlintas pikiran untuk mendapatkan hadiah, tanda jasa bahkan ucapan terima kasih sekalipun. Mereka tidak mengharapkan  apapun balasan dari itu semuanya. Bangga dan kepuasan hati sudah cukup baginya karena telah berhasil  menghantarkan anak didiknya menuju kesuksesan. Begitu mulianya guru, pantaslah engkau menyandang gelar " Pahlawan Tanpa Tanda Jasa ".